Lengkap: Pembagian Isim Dhomir dan Contohnya dalam Al Quran

Gambar oleh janjf93 dari Pixabay 

Hari ini kita akan melanjutkan pembahasan pada tulisan sebelumnya pada bagian isim ma’rifat yaitu isim dhomir dalam bahasa Arab 

Definisi Isim Dhomir

Isim dhomir adalah isim yang bersifat khusus berfungsi sebagai kata ganti sebuah kata, seperti aku, kamu, kalian,dia dan mereka.

Isim dhomir terbagi menjadi dua, yaitu: berdasarkan jumlah subjek dan berdasarkan lafadznya. 

A. Isim dhomir berdasarkan subjek dalam bahasa Arab

Seperti gambar di atas, isim dhomir berdasarkan pelaku terbagi menjadi tiga, yaitu dhomir mutakallim (orang pertama), dhomir mukhatab (orang kedua) dan dhomir ghaib (orang ketiga).

Ada yang perlu dipahami dulu dalam konsep isim dhomir ini. Dalam sebuah percakapan pasti ada orang yang berbicara dan orang yang diajak bicara, pun terkadang ada yang orang yang dibicarakan.

Orang yang berbicara disebut sebagai orang pertama, orang yang diajak berbicara disebut sebagai orang kedua dan orang yang dibicarakan disebut orang ketiga.

Kita ilustrasikan yah pada gambar di bawah ini

sumber gambar: freepik.com 

Nah kita melihat ada laki-laki dan perempuan yang sedang duduk di kursi dan mereka sedang ngobrol asyik yaitu tentang laki-laki yang gagah dan berani.

Laki-laki itu memakai baju biru, posisinya ada di samping. Laki-laki berbaju merah

memiliki posisi menjadi mutakallim karena dia yang sedang berbicara, dan perempuan memiliki posisi menjadi mukhatabah karena dia yang diajak bicara.

Sedangkan laki-laki yang ada di samping memiliki posisi menjadi ghaib karena dia tidak ada di tempat ketika perempuan dan laki-laki berbaju merah ngobrol.

Adapun mutakallim terbagi menjadi dua, silakan perhatikan tabel berikut! 

Contoh isim dhomir mutakkalim dalam Al quran surat Al Baqarah ayat 160

160. kecuali mereka yang telah taubat dan Mengadakan perbaikan[105] dan menerangkan (kebenaran), Maka terhadap mereka Itulah aku menerima taubatnya dan Akulah yang Maha menerima taubat lagi Maha Penyayang.

Dan ini dia jenis-jenis dari isim dhomir mukhatab, mari perhatikan tabel berikut!



Contoh isim dhomir mukhatab dalam Al quran surat Al baqarah ayat 35

35. dan Kami berfirman: "Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik dimana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini[37], yang menyebabkan kamu Termasuk orang-orang yang zalim.

Dan terakhir yaitu dhomir ghaib, yuk simak tabel berikut!




Contoh Isim dhomir ghaib dalam Al quran surat Al baqarah ayat 29

29. Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. dan Dia Maha mengetahui segala sesuatu.

 

B. Isim dhomir berdasarkan lafadz dalam bahasa Arab

Dari gambar di atas kita sudah mengetahui bahwa pembagian isim berdasarkan posisi lafadznya terbagi menjadi dua yaitu baariz (terlihat) dan mustatir (tidak terlihat) 

a. Isim dhomir baariz dalam bahasa Arab

Isim dhomir baariz adalah dhomir yang terlihat lafadznya dan terdengar ketika diucapkan. dan dhomir baariz ini terbagi menjadi dua, yaitu baariz muttashil dan baariz munfashil.

1. Isim dhomir baariz muttashil

Agar lebih mudah memahaminya, kita perhatikan dulu contoh-contoh berikut yah!


Setelah kita melihat contoh-contoh pada tabel yang diberi warna maka kita bisa menyimpulkan bahwa isim dhomir baariz muttashil adalah isim dhomir yang terlihat dan bersambung dengan sebuah fi’il atau isim.

Sengaja warnanya dibedakan, agar bisa membedakan warna kuning dhomirnya bersambung dengan fi’il dan warna kuning dhomir bersambung dengan isim. 

2. Isim dhomir baariz munfashil

Perhatikan tabel berikut!
Kita perhatikan baik-baik contoh-contoh pada tabel yang berwarna kuning maka bisa disimpulkan bahwa isim dhomir baariz munfashil adalah isim dhomir yang terlihat dan tidak bersambung dengan sebuah fi’il, artinya berpisah antara dhomir dan fi’ilnya. 

 

b. Isim dhomir mustatir dalam bahasa Arab

Isim dhomir mustatir adalah isim dhomir yang tidak terlihat lafadznya. Isim dhomir mustatir terbagi menjadi dua yaitu wajib dan jawaz.

1. isim dhomir mustatir wajib

Isim dhomir mustatir wajib adalah isim dhomir yang harus tidak terlihat lafadznya, dan tidak bisa digantikan oleh isim dzahir atau isim dhomir munfashil sekalipun.

Isim dhomir ini memiliki dua tempat, yaitu pada fi’il amr dhomir أَنْتَ dan fi’il mudhari yang memiliki dhomir أَنْتَ, أَنَا dan نَحْنُ.

a.) Isim dhomir mustatir wajib pada fi’il amr

Contoh isim dhomir mustatir wajib pada fi’il amr dhomir أَنْتَ

إِذْهَبْ إلى اْلمَدْرَسَةِ : Pergilah ke sekolah (kamu (lk))

Asal kata pada kalimat di atas adalah إِذْهَبْ (أَنْتَ) إلى اْلمَدْرَسَةِ Namun harus dihilangkan kata أَنْتَ nya.

b.) Isim dhomir mustatir wajib pada fi’il mudhari

Contoh isim dhomir mustatir wajib pada fi’il mudhari dhomir أَنْتَ

تَذْهَبُ إِلَى اْلمَدْرَسَةِ : Kamu (lk) pergi ke sekolah

Asal kata pada kalimat di atas adalah (أَنْتَ) إِلَى اْلمَدْرَسَةِ تَذْهَبُ Namun harus dihilangkan kata أَنْتَ nya.

Contoh isim dhomir mustatir wajib pada fi’il mudhari dhomir أَنَا

أَذْهَبُ إِلَى اْلمَدْرَسَةِ : Aku pergi ke sekolah

Asal kata pada kalimat di atas adalah (أَنَا) إِلَى اْلمَدْرَسَةِ أَذْهَبُ Namun harus dihilangkan kata (أَنَا) nya.

Contoh isim dhomir mustatir wajib pada fi’il mudhari dhomir نَحْنُ

نَذْهَبُ إِلَى اْلمَدْرَسَةِ : Kita pergi ke sekolah

Asal kata pada kalimat di atas adalah (نَحْنُ) إِلَى اْلمَدْرَسَةِ تَذْهَبُ Namun harus dihilangkan kata نَحْنُ nya. 

 

2. Isim dhomir mustatir jawaz

Isim dhomir mustatir jawaz adalah isim dhomir yang boleh terlihat lafadznya, dan boleh digantikan oleh isim dzahir atau isim dhomir munfashil sekalipun. 

Isim dhomir mustatir jawaz ini ada pada fi’il madhi yang memiliki dhomir ghaib dan ghaibah atau memiliki dhomir huwa dan hiya.

Contoh isim dhomir mustatir jawaz pada fi’il madhi dhomir ghaib (1):

ذَهَبَ إِلَى اْلمَدْرَسَةِ : Pergi (dia (lk)) ke sekolah

atau

هُوَ ذَهَبَ إِلَى اْلمَدْرَسَةِ : Dia (lk) pergi ke sekolah

Jadi kata هُوَ boleh digunakan atau tidak yah.

Contoh isim dhomir mustatir jawaz pada fi’il madhi dhomir ghaibah (1):

ذَهَبَتْ إِلَى اْلمَدْرَسَةِ : Pergi (dia (pr)) ke sekolah

atau

هِيَ ذَهَبَتْ إِلَى اْلمَدْرَسَةِ : Dia (pr) pergi ke sekolah

Nah jadi sama seperti kata yang di atas kata هِيَ boleh digunakan atau tidak.

Jadi isim dhomir dalam bahasa Arab, jadi isi dhomir itu simpelnya adalah kata ganti dalam bahasa Arab.

Dan terdapat pembagian di dalamnya yaitu berdasarkan subjek (mutakallim, mukhatab dan ghaib) dan berdasarkan lafadz (baariz dan mustatir).

Alhamdulillah beres sudah tulisan kali ini, mudah-mudahan tulisan ini bermanfaat dan sampai jumpa di tulisan selanjutnya.