Lengkap : Pembagian Isim Nakirah dan Isim Ma’rifat dalam bahasa Arab

Gambar oleh janjf93 dari Pixabay 

Isim dalam bahasa Arab sangatlah banyak pembagiannya, dan kita sekarang masuk pada bagian isim nakirah dan isim ma’rifat.

Ohyah sebelum lebih jauh, ini dia kata kunci untuk kedua isim di atas. Isim nakirah artinya umum dan isim ma’rifat artinya khusus. 

Agar lebih jelas kita langsung saja bahas satu persatu.

 A. Isim nakirah dalam bahasa Arab

Kita mulai memahami isim nakirah dengan contoh-contoh kata di bawah ini:

كِتَابٌ : buku 

بَابُ : pintu 

مَدْرَسَةٌ : sekolah 

حَقِيْبَةٌ : tas 

Kita akan bahas dari segi lafadznya terlebih dahulu, jika kita perhatikan kata /isim di atas, semua harakat huruf terakhirnya berharakat tanwin, lebih khusunya dhammahtain. 

Nah tanwin menjadi tanda bahwa sebuah isim merupakan isim nakirah. dan tawin itu tidak selalu dhammahtain (ٌ) yah, ada (ٍ) kasrahtain dan (َ) fathahtain. 

Kemudian kita bahas isim nakirah dari segi maknanya, masih ingat kata kunci untuk isim nakirah? yah betul yaitu umum. 

Maksud umum pada isim nakirah adalah sebuah kata yang masih bersifat umum, jika kita perhatikan pada contoh di atas ada kata كِتَابٌ artinya buku. 

Nah buku tersebut masih umum, buku itu tidak dimaksudkan pada sebuah buku, karena sebagaimana kita tahu bahwa buku banyak jenisnya. 

Ada buku pelajaran, buku tulis, buku cerita, buku novel dan lain sebagainya. Nah kata buku di atas tidak termasuk pada salah satu jenis tadi. 

Akan tetapi contoh kata كِتَابٌ yang memiliki makna buku di atas masih bersifat umum. 

Sama halnya dengan contoh kata yang lainnya yah, baik itu pintu, sekolah dan tas. Karena setiap benda itu sangat banyak jenis-jenisnya. 

B. Isim Ma’rifat dalam bahasa Arab

Sekarang kita lanjut pada pembahasan kedua yaitu isim ma’rifat dalam bahasa Arab. 

Isim ma’rifat terbagi menjadi enam bagian. Agar kita lebih mudah memahami pembagian isim ma’rifat, yuk kita perhatikan gambar berikut! 

Gambar pembagian isim ma’rifat

a. Isim Dhamair dalam bahasa Arab 

Isim dhamair adalah kata yang menunjukan pada kata pengganti, kata pengganti dalam bahasa Arab sama halnya dengan bahasa Indonesia. 

Ada yang menunjukkan pada kata ganti orang pertama, orang kedua, atau orang ketiga. 

Namun ada sedikit perbedaan, jadi yuk perhatikan tabel berikut! 

Tabel isim dhamair dalam bahasa Arab

Nah, sudah jelaskan apa yang menjadi pembeda antara kata ganti bahasa Indonesia dengan kata ganti bahasa Arab? 

Iyah, betul sekali kata ganti dalam bahasa Arab ada pengkhususan untuk dual atau yang ditunjukan khusus untuk dua orang. 

Note: 

Untuk dual ini memang suatu hal yang unik dalam bahasa Arab. Jadi perlu dijelaskan lagi untuk makna kata-katanya. 

Nah sebenarnya untuk kata antuma dan humaa, boleh untuk dua laki-laki, atau dua perempuan atau satu laki-laki dan satu perempuan. 

Agar bisa lebih memahami isim dhamair ini yuk perhatikan contoh berikut! 

أَنَا أَدْرُسُ الُّلغَةَ اْلعَرَبِيَةَ : aku telah belajar bahasa Arab 

هُوَ يَدْرُسُ الُّلغَةَ اْلعَرَبِيَةَ : dia (lk) sedang belajar bahasa Arab 

هُمَا يَدْرُسَانِ الُّلغَةَ اْلعَرَبِيَةَ : mereka berdua sedang belajar bahasa Arab 

نَحْنُ نَدْرُسُ الُّلغَةَ اْلعَرَبِيَةَ : kami sedang belajar bahasa Arab 

Sebetulnya pembahasan isim dhamair ini sangat banyak, dalam tulisan ini hanya memperkenalkan saja. 
Jadi in syaa Allah akan dibahas lebih lengkap dan mendalam pada tulisan selanjutnya. 

b. Isim ‘alam dalam bahasa Arab 

Isim ‘alam adalah kata yang menunjukan pada nama seseorang, nama panggilan/julukan, negara, suku, dan gelar. 

contoh: 

عَائِشَةُ هِيَ اَفْضَلُ النِّسَاءِ : ‘aisyah adalah salah satu dari wanita terbaik 

وُلِدْتُ فِيْ اِنْدُوْنِسِيَا : aku dilahirkan di Indonesia  

هُوَ اَبُوْ هُرَيْرَةَ : dia adalah Abu hurayrah (Bapak kucing) 

c. Isim isyarah dalam bahasa Arab 

Isim isyarah adalah kata yang memiliki fungsi petunjuk pada sesuatu yang kongkrit dan abstrak, atau singkatnya kata petunjuk. 

Kita akan bahas jenis-jenis kata petunjuk jarak dekat, dan perhatikan tabel berikut 

Tabel isim isyarah jarak dekat dalam bahasa Arab

Contoh isim isyarah jarak dekat dalam kalimat bahasa Arab:

هَذَا كِتَابٌ : ini buku 

هَذِهِ حَقِيْبَةٌ : ini tas

 Dan ini dia jenis-jenis kata petunjuk jarak jauh, dan perhatikan tabel berikut 

Tabel isim isyarah jarak jauh dalam bahasa Arab

Contoh isim isyarah jarak jauh dalam kalimat bahasa Arab:

ذَالِكَ كِتَابٌ : itu buku

تِلْكَ حَقِيْبَةٌ : itu tas

d. Isim maushul dalam bahasa Arab

Isim maushul adalah kata yang memiliki fungsi untuk menyambungkan kalimat satu dengan kalimat yang lainnya. 

Sebenarnya isim maushul ini sangat banyak bagian-bagiannya yah, sekali lagi dalam tulisan ini hanya gambaran umumnya saja. 

Tapi agar mudah diingat kunci isim maushul adalah kata sambung 

Dalam bahasa Arab kata sambung memiliki karakteristik tersendiri. Jadi yuk perhatikan lagi tabel berikut!

  

Tabel isim maushul dalam bahasa Arab

Ohyah arti semua dari kata pada tabel di atas adalah “yang” hanya saja disesuaikan dengan konteks kalimat yang ada.

Contoh isim maushul tunggal dalam kalimat bahasa Arab:

قَدْ جَاءَ رَجُلٌ اّلذِيْ يُعَلِّمْنِيْ عِلْمًا نَافِعًا

artinya: sungguh telah datang seorang laki-laki yang telah mengajarkanku ilmu bermanfaat.

Contoh isim maushul dual dalam kalimat bahasa Arab:

قَدْ ذَهَبَ الرَّجُلَانِ الَّذَانِ يُعْجِبُنِيْ

artinya: sungguh telah pergi dua laki-laki yang telah mengagumkanku. 

Coba cek lagi, baik isim maushul tunggal atau dual keduanya memiliki makna “yang” jadi untuk plural pun sama yah.

e. Isim dengan alif lam

Isim dengan alif lam adalah isim yang awalnya nakirah (bertanwin) diganti harakat tanwinnya dengan huruf alif lam di awal maka berubah menjadi isim ma’rifat. 

Ini bisa disebut juga dengan cara membuat isim ma’rifat dari isim nakirah, caranya? perhatikan contoh berikut! 

كِتَابٌ => اْلكِتَابُ

حَقِيْبَةٌ => اْلحَقِيْبَةُ

رَجُلٌ => الرَّجُلُ

مَرْأَةٌ => اْلمَرْأَةٌ

Semua dari contoh kata di atas berubah, yang awalnya berharkat tanwin diganti dengan huruf alif lam di awal. 

Tapi perlu diingat tidak semua kata dalam bahasa Arab bisa menggunakan alif lam, karena ada isim ghair munsharif. 

Singkatnya isim ghair munsharif itu isim-isim yang tidak menerima harakat tanwin.

f. Isim yang jadi mudhaf

Agar bisa memahami ini, mari kita mulai dengan contoh-contoh berikut!

رَأَيْتُ طَالِبَ اْلعِلْمِ : aku telah melihat seorang siswa sekolah. 

كُنْتٌ فِيْ غُرْفَةِ اْلجُلُوْسِ: aku ada di ruang tamu. 

طَالِبَ اْلعِلْمِ adalah kalimat idhafat yang terdiri dari mudhaf dan mudhaf ilaihi

Kata طَالِبَ menjadi mudhaf dan اْلعِلْمِ menjadi mudhaf ilaihi. Kata طَالِبَ meskipun tidak didahului dengan alif lam tetap menjadi isim ma’rifat.

Tanda isim ma’rifatnya yaitu dengan memiliki kedudukan mudhaf atau diisandarkan pada kata اْلعِلْمِ.

Begitupun dengan contoh kalimat yang ke dua yah. Jadi cara mudahnya dengan mengetahui dulu mana kata yang menjadi mudhaf. 

Nah itu dia pembahasan kali ini yaitu tentang isim nakirah dan isim ma’rifat dalam bahasa Arab. 

Kata kunci agar mudah mengingat perbedaan antara keduanya adalah, jika isim nakirah masih bersifat umum dan ditandai dengan harakat tanwin.

Dan jika isim ma’rifat kata kuncinya bersifat khusus dan memiliki tujuh (7) jenis yang sudah diberikan gambaran secara umumnya di atas.

Semoga tulisan ini bisa membantu dan bisa bermanfaat agar belajar bahasa Arab menjadi lebih mudah. 

SOAL

1. الْقَلَمُ, tentukan kategori isim di samping! dan jelaskan alasannya!

2. Apa perbedaan yang mendasar antara isim nakirah dan isim ma’rifat?

3. هَذَا بَيْتٌ, tentukan kategori isim pada setiap kata di samping!

4. Sebutkan jenis-jenis isim marifat!

5. Bagaimana cara merubah isim nakirah menjadi isim marifat?

JAWABAN

1. Termasuk kategori isim marifat, tanda isim marifatnya dengan huruf alif lam di awal kata tersebut.

2. Perbedaan yang mendasar antara isim nakirah dan isim marifat adalah jika isim nakirah memiliki makna yang masih umum dan isim marifat sebaliknya yaitu memiliki makna yang khusus. 

3. kata هَذَا termasuk pada isim ma’rifat, tanda isim marifatnya karena termasuk pada kategori isim isyarah. dan kata بَيْتٌ termasuk pada kategori isim nakirah tandanya dengan harakat tanwin pada huruf terakhir kata tersebut.

4. Isim dhamair, isim ‘alam, isim isyarah, isim maushul, isim dengan alif lam, isim yang diidhafatkan.

5. Cara merubah isim nakirah menjadi isim marifat adalah dengan menambahkan huruf alif lam di awal dan menghilangkan harakat tanwin pada huruf terakhirnya.