Mudah Paham.! Pembagian Kalam Dalam Belajar Bahasa Arab
Mudah Paham.! Pembagian Kalam Dalam Belajar Bahasa Arab

Gambar oleh janjf93 dari Pixabay
Admin belajarnesia sekarang akan membahas pembagian Kalam Dalam belajar bahasa arab, poin yang kita bahas yaitu:
Salah satu alat komunikasi adalah bahasa, dan seperti yang kita ketahui bahasa di dunia ini jumlahnya sangat banyak sekali.
Namun pada dasarnya semua bahasa memiliki fungsi yang sama yaitu alat berkomunikasi antara satu individu dengan yang lainnya.
Adapun tujuannya untuk mengungkapkan sesuatu yang ada dipikirannya dan menyampaikan semua tujuan yang ingin dicapainya.
Baca Juga :
Teknik Pengambilan Gambar, Angel Dan Color Grading Pada Psikologi Aktor
Di Indonesia mempelajari bahasa sangatlah hal yang biasa terjadi, namun bagi sebagian orang mempelajari bahasa Arab memiliki kesulitan tersendiri.
Di antara faktor yang mempengaruhinya karena adanya perbedaan prinsip yang mendasar antara bahasa Indonesia dan bahasa Arab.
Perbedaan-perbedaan yang terdapat pada bahasa Indonesia dan bahasa Arab menimbulkan kesulitan dalam mempelajari bahasa Arab sebagai bahasa Asing.
Namun belajar bahasa Arab bisa dimulai dengan mempelajari kosa kata atau susunan kalimat terlebih dahulu.
Untuk mempelajari susunan kalimat ada istilah kalam yang harus kita ketahui, di dalamnya membahas juga pengelompokan kata.
Fungsi dari pengelompokan kata ini adalah agar bisa mengetahui cara menyusun kalimat dalam bahasa Arab.

A. Apa sih Kalam Dalam Belajar Bahasa Arab?
Nah ini dia definisi kalam dalam bahasa Arab yaitu lafadz yang tersusun dari dua kata atau lebih, memiliki makna sempurna yang bisa dipahami oleh pembicara dan pendengar dan menggunakan bahasa Arab.Contoh kalam yaitu اْلكِتَابُ , satu kata dan memiliki makna sempurna yang bisa dipahami ketika diucapkan.Ketika kata اْلكِتَابُ diucapkan, pembicara dan pendengar memahami bahwa kata tersebut memiliki makna buku.Kata اْلكِتَابُ menggunakan bahasa Arab, jika tidak menggunakan bahasa Arab maka bukan termasuk contoh kalam.
B. Pembagian Kalam Dalam Bahasa Arab

Tabel kalam dalam bahasa Arab
Dalam belajar bahasa arab Pengelompokan kata dalam bahasa Arab terbagi menjadi tiga, yaitu
- Isim (kata benda)
- Fi’il (kata kerja) dan
- Huruf.
Dengan kekhususan ini bahasa Arab menjadi fleksibel dan memiliki tingkat elastisitas yang tinggi.Penasaran kan? Kita bedah satu-satu yuk!

a. Isim dan Pembagiannya

Gambar Tabel Isim dan Pembagiannya
Isim adalah kata benda, kata sifat, nama tempat dan nama waktu yang didahului oleh huruf alif lam atau huruf jar dan diakhiri oleh tanwin.
Adapun contoh yang menggunakan huruf alif lam adalah اْلحَمْدُ, di dahului oleh huruf khafad adalah بِاْلحَمْدِ , dan diakhiri tanwin adalah حَمْدًا.
Sebagian dari kita ada yang belum mengetahui huruf khafad, nah penjelasan ini akan lebih rinci di tulisan selanjutnya.
Namun secara ringkas, huruf khafad ini memiliki fungsi untuk meng-khafadkan kata setelah huruf tersebut.
Dan tidak selamanya tanda khafad dengan harakat kasrah seperti kata بِاْلحَمْد karena ada yang menggunakan tanda inti dan tanda pengganti irab khafad.
Pembagian isim ini bisa didasarkan pada jumlah pelaku, fungsi, gender, waktu dan lain sebagainya. Untuk pembahasan lebih dalamnya akan di tulisan lainnya.

b. Fiil dan Pembagiannya

Gambar Tabel Fiil dan Pembagiannya
Sedangkan fi’il adalah kata kerja yang di dahului oleh kata qad, sin, saufa dan atau diakhiri dengan huruf ta tanits yang bersukun juga terikat waktu baik masa lampau atau masa kini atau masa depan.
Adapun contoh yang didahului qad yaitu قَدْ دَرَسَ, yang didahului sin yaitu سَيَدْرُسُ, yang didahului sawfa yaitu سَوْفَ يَدْرُسُ, dan di akhiri dengan huruf ta tanis yang bersukun yaitu دَرَسَتْ

1. Fungsi Qad, Sin, Saufa dan Ta tanist
Huruf qad adakalanya menyertai fi’il madhi yang mengandung arti penegas, dan adakalanya menyertai fi’il mudhari yang mengandung arti kadang-kadang.
Huruf sin atau saufa hanya menyertai fi’il mudhari yang mengandung arti masa depan.
Fungsi huruf sin untuk menyatakan masa yang akan datang dalam jarak dekat, sedangkan saufa untuk menyatakan masa yang akan datang dalam jarak jauh.
Dan ta tanist yang disukunkan hanya menyertai fi’il madhi yang pelakunya perempuan dan atau lafadznya menggunakan huruf ta marbuthah.
2. Pembagian Fi’il Dalam Bahasa Arab
Pembagian fi’il (kata kerja) ada empat, yaitu fi’il madhi, fi’il mudhari, fi’il amar dan fi’il nahyi.
Secara umum fi’il madhi dan fi’il mudhari dibedakan berdasarkan waktu dan fi’il amar adalah kata kerja perintah dan fi’il amar adalah kata kerja larangan.
- Fi’il madhi, terbagi menjadi dua, ada yang menerima perubahan kata dan ada yang tidak menerima perubahan kata.
- Fi’il mudhari, bisa didahului dengan huruf-huruf yang menashabkan dan huruf-huruf yang menjazmkan. Sekali lagi pembahasan huruf-huruf ini akan dijelaskan secara rinci pada tulisan selanjutnya.
- Fi’il amar, mengandung arti meminta seseorang untuk melakukan sesuatu. Dan memiliki pola perubahan yang khusus berdasarkan pada objek yang diperintahnya.
- Fi’il nahyi, mengandung arti melarang seseorang untuk melakukan sesuatu, fi’i nahyi ini sama seperti fi’il amar memiliki pola khusus berdasarkan objek yang diperintahnya.
Huruf adalah kata yang mengiringi isim (kata benda) dan atau fi’il (kata kerja). contohnya seperti tadi بِاْلحَمْدِ yaitu huruf ب yang mengiringi kata اْلحَمْدِ.
Secara umum huruf dalam bahasa Arab terbagi menjadi dua, huruf yang tidak memiliki makna dan huruf yang memiliki makna.
Adapun huruf yang tidak memiliki makna seperti huruf hijaiyah yang kita kenal yaitu huruf alif sampai ya
Dan adapun huruf yang memiliki makna seperti huruf khafad, dan huruf-huruf lainnya. Dan perlu diketahui bahwa ada yang huruf nya sama namun memiliki makna yang berbeda.
Seperti huruf و, huruf ini termasuk pada huruf qasam dan juga termasuk pada huruf ‘athaf.
Dan tentu saja kita bisa mengetahui posisinya sedang menjadi huruf qasham atau huruf ‘athaf dengan melihat konteks kalimat tersebut.
Diantara jenis-jenis huruf yaitu, ada huruf khafad, huruf ‘ataf, huruf qasam, huruf nawashib, huruf jawazim, huruf nafyi dan huruf-huruf lainnya.
Semua huruf tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda dan makna yang berbeda-beda.
Kita bahas satu yaitu huruf khafad yang cukup banyak jumlahnya, nah salah satu contoh huruf khafad yaitu مِنْ.Jika diterapkan dalam bentuk kalimat contohnya akan seperti ini مِنَ اْلمَدْرَسَةِ artinya “dari sekolah”. Huruf ini posisinya mengiringi isim yaitu kata الْمَدْرَسَة artinya “sekolah”.
Huruf yang sedang mengiringi fi’il yaitu huruf وَ pada kata وَدَرَسَتْ di sini posisinya sedang mengiringi fi’il yaitu kata دَرَسَتْ artinya belajar.
Nah karena saking banyaknya jenis-jenis huruf ini. In syaa Allah akan dibahas pada tulisan selanjutnya ya.
Nah itu dia pembahasan kali ini yaitu tentang kalam dan pembagiannya. Jadi kalam adalah lafadz yang tersusun, berfaidah dan menggunakan bahasa Arab.
Dan kalam terbagi menjadi tiga, yaitu isim (kata benda), fi’il (kata kerja) dan huruf, dan ketiganya memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
Semoga tulisan ini bisa membantu dan bisa bermanfaar agar belajar bahasa Arab menjadi lebih mudah.
Posting Komentar untuk "Mudah Paham.! Pembagian Kalam Dalam Belajar Bahasa Arab"